Entri Populer

Kamis, 10 Maret 2011

Macam - Macam Metode Kontrasepsi (Tugas dari Bu Sulis, hehe)

MACAM-MACAM KONTRASEPSI

Supaya bisa memutuskan pilihan yang paling tepat sesuai kebutuhan dan kondisi Anda, ayo kenali berbagai jenis alat kontrasepsi dan cari tahu mana yang sesuai untuk Anda.
Efektivitas suatu metode kontrasepsi biasanya dinyatakan dengan angka z (PI). Angka ini menunjukkan jumlah kehamilan yang terjadi pada 100 wanita bila menggunakan metode kontrasepsi tersebut selama 1 tahun. Angka PI yang semakin kecil menandakan semakin efektifnya metode kontrasepsi tersebut.
Berikut ini adalah angka PI berbagai macam metode kontrasepsi:
METODE KONTRASEPSI   PI (PEARL
  INDEX)
HORMONAL Kontrasepsi 1. Pil Kombinasi ( Estrogen + Progesteron) 0,1
  Oral 2. Pil Sequential ( Estrogen + Progesteron 2,0
        bertahap)  
    3. POP = Progesteron Only Pill 2,3
        (Progesteron saja)  
  Suntikan 1 bulan (estrogen + progesteron) 0,7 - 1,0
    3 bulan (depot progesteron) 0,7 - 1,1
  Susuk/Implan Depot progesteron 0,7 - 1,0
MEKANIK Alat-alat 1. Spiral (IUD = Intra Uterine Device 1,0 - 2,0
  mekanik     AKDR = Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) (tembaga)
       
      1,0 - 5,0
      (plastik)
       
    2. Kondom 10
    3. Diafragma 20
    4. Spermatisida 20
    5. Diafragma + Spermatisida 12
TEKNIK Teknik 1. Senggama terputus (Coitus Interruptus) 17
    2. Kalender/Pantang berkala 23
NON- KONTRASEPSI Tanpa kontrasepsi   80
       

A. KONTRASEPSI STERILISASI

Yaitu pencegahan kehamilan dengan mengikat sel indung telur pada wanita (tubektomi) atau testis pada pria (vasektomi). Proses sterilisasi ini harus dilakukan oleh ginekolog (dokter kandungan). Efektif bila Anda memang ingin melakukan pencegahan kehamilan secara permanen, misalnya karena faktor usia.

B. KONTRASEPSI TEKNIK

  1. Coitus Interruptus  (senggama terputus): ejakulasi dilakukan di luar vagina. Efektivitasnya 75-80%. Faktor kegagalan biasanya terjadi karena ada sperma yang sudah keluar sebelum ejakulasi, orgasme berulang atau terlambat menarik penis keluar.
  2. Sistem kalender (pantang berkala): tidak melakukan senggama pada masa subur, perlu kedisiplinan dan pengertian antara suami istri karena sperma maupun sel telur (ovum) mampu bertahan hidup s/d 48 jam setelah ejakulasi. Efektivitasnya 75-80%. Faktor kegagalan karena salah menghitung masa subur (saat ovulasi) atau siklus haid tidak teratur sehingga perhitungan tidak akurat.
  3. Prolonged lactation atau menyusui, selama 3 bulan setelah melahirkan saat bayi hanya minum ASI dan menstruasi belum terjadi, otomatis Anda tidak akan hamil. Tapi begitu Ibu hanya menyusui < 6 jam / hari, kemungkinan terjadi kehamilan cukup besar.

C. KONTRASEPSI MEKANIK

  1. Kondom: Efektif 75-80%. Terbuat dari latex, ada kondom untuk pria maupun wanita serta berfungsi sebagai pemblokir / barrier sperma. Kegagalan pada umumnya karena kondom tidak dipasang sejak permulaan senggama atau terlambat menarik penis setelah ejakulasi sehingga kondom terlepas dan cairan sperma tumpah di dalam vagina. Kekurangan metode ini:
    • Mudah robek bila tergores kuku atau benda tajam lain
    • Membutuhkan waktu untuk pemasangan
    • Mengurangi sensasi seksual
  2. Spermatisida: bahan kimia aktif untuk 'membunuh' sperma, berbentuk cairan, krim atau tisu vagina yang harus dimasukkan ke dalam vagina 5 menit sebelum senggama. Efektivitasnya 70%. Sayangnya bisa menyebabkan reaksi alergi. Kegagalan sering terjadi karena waktu larut yang belum cukup, jumlah spermatisida yang digunakan terlalu sedikit atau vagina sudah dibilas dalam waktu < 6 jam setelah senggama.
  3. Vaginal diafragma: lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim  bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama. Efektivitasnya sangat kecil, karena itu harus digunakan bersama spermatisida untuk mencapai efektivitas 80%. Cara ini bisa gagal bila ukuran diafragma tidak pas, tergeser saat senggama, atau terlalu cepat dilepas (< 8 jam ) setelah senggama.
  4. IUD (Intra Uterine Device) atau spiral: terbuat dari bahan polyethylene yang diberi lilitan logam, umumnya tembaga (Cu) dan dipasang di mulut rahim. Efektivitasnya 92-94%. Kelemahan alat ini yaitu bisa menimbulkan rasa nyeri di perut, infeksi panggul, pendarahan di luar masa menstruasi atau darah menstruasi lebih banyak dari biasanya.
IUS atau Intra Uterine System adalah bentuk kontrasepsi terbaru yang menggunakan hormon progesteron sebagai ganti logam. Cara kerjanya sama dengan IUD tembaga, ditambah dengan beberapa nilai plus:
Lebih tidak nyeri dan kemungkinan menimbulkan pendarahan lebih kecil
Menstruasi menjadi lebih ringan (volume darah lebih sedikit) dan waktu haid lebih singkat.

D. KONTRASEPSI HORMONAL

Dengan fungsi utama untuk mencegah kehamilan (karena menghambat ovulasi), kontrasepsi ini juga biasa digunakan untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Harus diperhatikan beberapa faktor dalam pemakaian semua jenis obat yang bersifat hormonal, yaitu:

  • Kontraindikasi mutlak: (sama sekali tidak boleh diberikan):kehamilan, gejala thromboemboli, kelainan pembuluh darah otak, gangguan fungsi hati atau tumor dalam rahim.

  • Kontraindikasi relatif (boleh diberikan dengan pengawasan intensif oleh dokter): penyakit kencing manis (DM), hipertensi, pendarahan vagina berat, penyakit ginjal dan jantung.

  • Kontrasepsi hormonal bisa berupa pil KB yang diminum sesuai petunjuk hitungan hari yang ada pada setiap blisternya, suntikan, susuk yang ditanam untuk periode tertentu, koyo KB atau spiral berhormon.

    1.  Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception)

    Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:
  • Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)

  • Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma

  • Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan

  • Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan.

    MANFAAT TAMBAHAN OC

    Selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, OC ternyata juga memberikan manfaat yang tidak langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi (non-contraceptive benefits) yaitu menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu seperti:

    Manfaat penyembuhan OC:

    Menyembuhkan kelainan menstruasi
    Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan beberapa kelainan menstruasi umum antara lain:
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur (irregular cycle)

  • Darah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak (hiper-menore)

  • Sindroma sebelum haid (premenstrual syndrome / PMS)

  • Haid dengan rasa nyeri hebat di perut (dismenore).

  • Dengan mengkonsumsi OC, siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan sehingga resiko terkena anemia dan defisiensi besi berkurang s/d 50%.
    Mengatasi masalah hiper-androgenisme
    Dalam tubuh wanita diproduksi hormon reproduksi estrogen, progesteron, dan androgen. Hormon androgen (testosteron) yang umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh wanita dalam jumlah sangat sedikit (± 0,5 mg / liter darah) untuk daya tahan tubuh dan gairah seksual (libido).
    Wanita usia reproduktif (± 15 - 40 tahun) sering mengalami ketidakseimbangan hormonal dimana produksi hormon androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper-androgen yang bisa menyebabkan:
    • Masalah pada kulit dan rambut: kulit berminyak, komedo, jerawat, ketombe (yang bisa menyebabkan kebotakan) atau hirsutisme (pola tumbuh rambut pada yang wanita yang menyerupai pria / male hair pattern)
    • Masalah ginekologis: gangguan siklus haid, PCOS (poly-cystic-ovarian-syndrome) yang bisa menyebabkan sulit punya anak, kegemukan (obesitas) dan abnormalitas metabolisme tubuh.
    OC istimewa mengandung CPA (Siproteron Asetat), zat anti-androgen paling efektif saat ini yang bekerja khusus mengatasi masalah hiper-androgen dengan menekan produksi androgen (dalam tubuh) dan minyak (di bawah permukaan kulit) sehingga mencegah timbulnya komedo dan ketombe bahkan jerawat.
    Berbeda dengan obat-obatan topikal dan antibiotik yang membunuh bakteri dan mengobati infeksi di permukaan kulit, CPA langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan mencegah produksi minyak yang berlebihan. Tetapi karena obat ini bekerja step-by-step dari dalam tubuh untuk menormalkan kadar hormon androgen, perbaikan pada kulit wajah baru bisa dilihat setelah 1-3 bulan pemakaian.
    Manfaat pencegahan, yaitu OC mengurangi resiko terkena:
  • Infeksi pada organ reproduksi internal, s/d 50%

  • Kanker ovarium dan endometrium, s/d 40%

  • Benjolan jinak payudara, s/d 40%

  • Kista ovarium, s/d 80%

  • Infertilitas primer, s/d 40%

  • Kehamilan ektopik (di luar kandungan), s/d 90%

  • CARA MINUM OC

    OC harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk nama hari yang tertera di blisternya. Untuk memulai blister pertama Anda, mulailah minum pil pada hari pertama haid, misalnya: Anda mendapat haid pada hari Rabu maka ambil pil yang dibawahnya ada tanda Rabu. Lanjutkan minum pil setiap hari sampai habis (21 hari) yang pasti jatuh pada hari Selasa. Kemudian berhenti minum pil selama 7 hari (akan terjadi menstruasi). Setelah 7 hari bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari kemasan yang baru pada hari Rabu lagi, jadi untuk blister ke-2 dst, selalu ikuti siklus 21 hari minum pil +7 hari bebas tablet.

    2. Suntik

    Tersedia suntik 1 bulan (estrogen + progesteron) dan 3 bulan (depot progesteron, tidak terjadi haid). Cukup praktis tetapi karena memasukkan hormon sekaligus untuk 1 atau 3 bulan, orang yang sensitif sering mengalami efek samping yang agak berat.

    3. Susuk KB (Implan)

    Depot progesteron, pemasangan dan pencabutan harus dengan operasi kecil.

    4. Koyo KB (Patch)

    Ditempelkan di kulit setiap minggu, sayangnya bagi yang berkulit sensitif sering menimbulkan reaksi alergi.

    5. Disclaim

    Data dan informasi yang ditampilkan di situs ini disediakan atas kerjasama kami dengan perusahaan yang memproduksi produk tersebut dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan referensi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menampilkan data dan informasi seakurat mungkin, namun medicastore dan semua mitra yang menyediakan data dan informasi tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan yang berkaitan dengan penggunaan informasi yang disajikan.

    Siluet Kehidupan

    Sejak badai itu menimpaku
    Aku tak percaya lagi pada rayuan-rayuan itu
    Yang aku tahu, mereka berdusta

    Dalam batinku...
    Tak ada ampun bagi sang pendusta
    Dusta, harus dibalas dusta

    Tapi entah tertipu, atau terlena...
    Aku kembali terbawa
    Rayuanmu membutku larut

    Indahnya menjanjikanku keindahan
    Buruknya pun aku tak menolak
    Yang aku tahu...tak ada badai di tangannya...

    Starting...

    Situs ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya... Drs. Akh. Fauzi dan Titik Muntamah. S. Ag. Kedua Adik saya... Adimas Panji Ahmad Nurullah dan Adimas Bintar Nuril Fauzi.
     
    Cita - cita hidup saya Hanif Imam Rosyidi... dan sahabat saya Nury Emilda Putri...
    Merekalah orang - orang paling  berjasa dalam hidup saya...



    Untuk selanjutnya, silahkan menikmati... ^_^